Berjualan makanan merupakan salah satu usaha yang sangat digemari. Ada yang berjualan online maupun berjualan secara langsung. Angkringan merupakan salah satu tempat untuk menjual berbagai macam makanan yang mudah dilakukan. Namun, ada berbagai resiko usaha angkringan yang akan dibahas dalam artikel ini.
Makanan yang dijual di angkringan ada berbagai macam, antara lain nasi uduk, nasi kucing, sate usus, gorengan, es teh, kopi, dan sebagainya. Harganya juga terbilang murah. Rasa dari makanan di angkringan juga tidak kalah enak dengan makan yang dijual di tempat lain. Berikut resiko usaha angkringan yang harus diperhatikan oleh penjual, antara lain:
- Kurang Laku
Resiko usaha angkringan yang pertama adalah kurang laku. Ada beberapa penyebab makanan di angkringan kurang laku, diantaranya tempatnya kurang bersih. Selain itu, Banyaknya usaha makanan saat ini kadang membuat angkringan kurang laris. Apalagi jenis makanan yang tidak bervariasi.
Penjual seharusnya melakukan riset mengapa jualannya kurang laku agar bisa memperbaiki kekurangannya sehingga dagangannya bisa laris.
2. Masalah Cuaca
Resiko usaha angkringan yang selanjutnya adalah faktor cuaca. malas berjalan ke angkringan untuk membeli makan atau minuman. Selain itu, kemungkinan tempat di angkringan juga kurang nyaman. Jika musim kemarau dan cuaca sangat panas, angkringan juga kurang nyaman digunakan karena tidak ada pendingin.
3. Dagangan Mudah Rusak
Kebanyakan angkringan terletak di dekat jalan. Banyak sekali orang usil yang bisa mengakibatkan dagangan rusak. Selain itu dagangan juga bisa hilang jika tidak diawasi oleh penjual. Banyak juga pembeli yang tidak bertanggung jawab dengan mengambil makanan dan tidak membayarnya. Oleh karena itu pedagang harus lebih hati-hati.